ROCKABYE


Hay reader journals!
Waktunya upload nih
Yoshh udah sampe chapter 3 JJ


ROCKABYE
chapter 3 : New York


-Pagi ini aku tertawa senang, entah untuk apa, atau tentang apa, yang jelas rasanya nyaman melihat momma tersenyum bahagia.
“Kevin, tebak kenapa Momma bahagiaaa sekali? Momma dapat uang saku, Sayang! Kita bisa menyewa rumah yang lebih baik dari ini!”, Momma bersemangat. Aku yang mendengarnya pun turut bahagia.-


Welcome to New York!!

Kulihat plang besar dari mobil yang kita tumpangi dari …. Sampailah kita ke rumah baruku.
“Kevin, kita sudah sampai, yah, walaupun lebih kecil, tapi Momma rasa ini cukup untuk kita”

Yah ku dengar Momma bicara entah apa yang jelas aku masih ingin terlelap. Perjalanan yang memakan waktu 8 jam serta udara dingin di malam hari membuatku ingin kembali terlelap.

Rumah yang ku sewa sekarang lebih kecil, tapi aku nyaman. Sayangnya kebiasaan Momma pergi di saat aku tertidur dan pulang di saat aku sudah terbangun masih terulang. Andaikan mulut ini dapat berbicara dengan lancar. Apa daya aku yang masih berumur 17 bulan. Aku ingin bertanya Apa yang Momma lakukan di saat aku terlelap? Mengapa sering aku lihat Momma menangis di saat pagi? Apa aku nakal? Apa Momma sayang kepadaku? Kalau Momma sayang, kenapa Momma berbeda dengan Ibu-ibu yang lain yang selalu dekat dengan anaknya? Tapi kurasa sejauh ini aku masih bisa menikmati masa kecilku dengan indah, ya walaupun tanpa Ayah di sisiku dan Momma yang terkadang tidak selalu ada di dekatku.

          *PUKUL 8 *
          Aku terbangun karena suara isakan Momma yang cukup keras. Yap, Momma menangis tepat di atas ranjang tidurku. Ada apa ini? Baru sehari kami tinggal di rumah baru tapi kog Momma menangis? Aku bertanya dalam hati. Aku mencoba mengusap air mata di pipi Momma dengan tangan mungilku bermaksud untuk menenangkan, tapi Momma kembali menangis dengan keras. Aku pun bingung harus bagaimana, kekuatan terakhirku adalah tangisan. Ya, Tangisan. Senjata terakhir yang bisa aku ucapkan untuk bertanya pada Momma. ADA APA?

#continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar